Rabu, 25 Februari 2015

Wisata Sawah Akan Hadir di Utara Jabar Kamis, 12 Februari 2015 | 12:04 WIB








BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana menjadikan kawasan utara Jawa Barat menjadi tempat wisata sawah yang digabungkan dengan obyek wisata Candi Batu Jiwa di Kabupaten Karawang.

"Saya kira ini akan menjadi hal yang unik, yang tidak ada dimana pun. Pengembangan ini saya kira perlu direncanakan dengan baik," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, di Gedung Sate Bandung, Selasa (10/2/2015).

Ia menuturkan, rencana wisata sawah tersebut merupakan bagian dari pengembangan wilayah utara dan selatan Jawa Barat.

"Kami akan membedakan pola pengembangan untuk wilayah utara dan selatan karena kedua wilayah ini punya karakteristik yang berbeda. Seperti kawasan utara itu daerah yang subur dan banyak ditumbuhi oleh padi," katanya.

Menurut dia, secara umum ada tiga wilayah di wilayah utara dan selatan Jabar yang akan dikembangkan yakni Pelabuhanratu, Rancabuaya, dan Pangandaran.


KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Anak-anak mengunjungi lokasi situs Candi Jiwa, Desa Segaran, Kecamatan Batu Jaya, Karawang, Jawa Barat, Minggu (27/3/2011). Candi Jiwa merupakan candi peninggalan kebudayaan Hindu-Buddha di permulaan masehi pada masa awal berdirinya kerajaan Tarumanegara. Candi yang masuk dalam kompleks percandian Batujaya ini ditemukan pertama kali pada tahun 1984.
"Contohnya tidak seluruh pantai di Selatan bisa dijadikan obyek wisata, ada keunikan masing-masing. Jadi keunikan di Sukabumi, Pelabuhan Ratu belum tentu ada di Rancabuaya, begitupun sebaliknya," kata dia.

Pengembangan dua kawasan tersebut, menurut dia, akan tetap memperhatikan aspek budaya masyarakat setempat karena berbicara destinasi wisata erat kaitannya dengan kultur masyarakat sekitar.

"Untuk wilayah Selatan punya potensi untuk dikembangkan melalui sektor pariwisata, agrobisnis, perdagangan, dan perikanan sehingga di sana tidak boleh ada pabrik-pabrik seperti di Bekasi," katanya.

Oleh karena itu, saat ini pihaknya terus melakukan perbaikan infrastruktur agar wilayah utara dan selatan Jawa Barat tersebut bisa terhubung dengan baik.

Empat Daerah Disiapkan untuk Wisata Kesehatan Jumat, 30 November 2012 | 07:02 WIB




JAKARTA, KOMPAS.com - Empat daerah disiapkan untuk menjadi daerah tujuan wisata kesehatan yaitu Jakarta, Bali, Manado dan Makassar yang menggabungkan antara layanan kesehatan medis dan non medis serta perjalanan wisata.

"Empat daerah itu adalah daerah yang sudah bisa kita jual. Di samping itu dari segi budaya ada banyak yang bisa kita tawarkan, begitu juga wisata, baik di bawah laut maupun di atas laut," kata Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi ketika membuka Konferensi Internasional Health Tourism di Jakarta, Kamis (29/11/2012).

Menkes menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu tentang Wisata Kesehatan yang diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan pembangunan pariwisata dan kesehatan termasuk wisata kesehatan.

Kegiatan wisata kesehatan merupakan salah satu penggerak perekonomian yang penting di kawasan Asia Pasifik dengan besar uang dibelanjakan secara global diperkirakan mencapai 100 miliar dollar AS pada tahun 2012.

Nilai itu mengalami peningkatan sebesar 20-30 persen dari 78,5 miliar dollar AS yang diperkirakan dibelanjakan untuk wisata kesehatan pada tahun 2010.

Menkes mengatakan kebijakan wisata kesehatan di Indonesia akan dikembangkan pada dua aspek yaitu "medical tourism" atau perjalanan wisata untuk mendapatkan layanan kesehatan medis dan "wellness tourism" untuk mendapatkan layanan kesehatan non medis yang seringkali berupa layanan bersifat promotif atau preventif.

"Kita punya SDM yang hebat, kita punya budaya yang hebat. Kita mengembangkan layanan kesehatan bertaraf internasional yang tidak hanya untuk mengobati penyakit tapi juga harus memperbaiki manajemennya, layanannya dan lain-lain," papar Nafsiah.

Salah satu estimasi di tahun 2006 memperkirakan sekitar 350 ribu orang Indonesia melakukan pengobatan di luar negeri dengan pengeluaran mencapai 500 juta dollar AS.

Jumlah itu diperkirakan bertambah dimana pada tahun 2012 jumlah orang Indonesia yang mencari pengobatan di luar negeri mencapai 600 ribu orang dan pengeluarannya meningkat hingga 1,4 miliar dollar AS.

Sebagai perbandingan, negara Thailand yang relatif berhasil mengembangkan wisata kesehatannya memperoleh devisa hingga 3,2 miliar dollar AS pada tahun 2011.

Survei global yang dilakukan McKinsey pada 2008 menunjukkan alasan utama konsumen mencari pengobatan di luar negeri adalah teknologi yang mutakhir (40 persen), perawatan yang lebih baik (32 persen), mencari pelayanan medis yang lebih cepat (15 persen) dan perawatan yang lebih murah (9 persen).

"Kita sedang memetakan sekarang, ada lima rumah sakit yang telah memiliki akreditasi internasional dan delapan lainnya akan dikembangkan kearah sana hingga 2014. Tidak menutup kemungkinan ke depannya banyak rumah sakit lain yang akan mengembangkan yang sama," kata Nafsiah.

Sementara itu, Menparekraf Mari Elka Pangestu mengatakan wisata kesehatan untuk kebugaran, sebanyak 30 spa telah disiapkan sebagai tahap pertama yang akan dipromosikan. "Sebanyak 30 spa ini sudah diidentifikasi, akan jadi tahap pertama yang akan dipromosikan untuk layanan paket, dikombinasikan dengan perawatan kesehatan," ujar Mari.

Banyak Komplain Layanan BPJS Kesehatan, YLKI Lakukan Survei Kepuasan Konsumen Tegar Arief Rabu, 25/02/2015 18:41 WIB





Bisnis.com, JAKARTA -- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) akan melakukan survei terhadap 500 responden terkait dengan pelayanan dan implementasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang telah berjalan selama satu tahun.
Pihak yang akan dijadikan responden adalah pasien peserta BPJS Kesehatan, rumah sakit, klinik, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lain yang menjadi mitra kerja BPJS Kesehatan.
"Kami sedang lakukan survei ini untuk mengetahui sejauhmana kepuasan konsumen dengan pelayanan BPJS Kesehatan," kata Ketua Bidang Pengaduan YLKI Sularsi, Rabu (25/2/2015).
Survei ini juga sebagai cerminan sejauhmana pelayanan ruah sakit terhadap pasien dari kalangan peserta BPJS Kesehatan. Pasalnya selama ini banyak pasien yang dirugikan atau ditolak oleh pihak rumah sakit.
"Ini juga akan menunjukkan kepada pemerintah apa saja yang bisa diklaim oleh BPJS Kesehatan.arena konsummen banyak yang belum tahu misalnya apakah kecelakaan atau melahirkan itu ditanggung BPJS atau tidak," ujarnya.

Kesehatan Lingkungan





anugerah yang diberikan sang pencipta kepada hamba-Nya. Maka hendaklah sebagai hamba-Nya kita berusaha menjaga dan memelihara kesehatan kita. Karena kesehatan tidak ternilai harganya. Terkadang pada saat kita sehat, kita lupa akan nikmat tersebut dan ketika sakit kita baru sadar dan merasakan betapa kesehatan sungguh sangat berharga.

Tubuh yang sehat bisa didapatkan dari berolahraga secara teratur, menkomsumsi makananan bergizi, dan lingkungan yang sehat dan bersih. Lingkungan yang sehat terkadang sering tidak kita perhatikan karena kesibukan dalam bekerja sehingga lingkungan sekitar tidak dijaga kebersihannya. Akibat dari lingkungan yang tidak sehat dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satu yang mengkhawatirkan adalah deman berdarah (DBD) karena dapat menyebabkan kematian.

Kesehatan lingkungan sangat penting untuk dijaga bersama dan harus ada kesadaran dari tiap masyarakat dari semua kalangan betapa penting dan berharganya kesehatan lingkungan.

Tujuan dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan

Tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan dapat dibagi menjadi dua, secara umumdan secara khusus

Tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan secara umum, antara lain:
  1. Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala bahaya dan ancaman pada kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.
  2. Melakukan usaha pencegahan dengan cara mengatur sumber-sumber lingkungan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.
  3. Melakukan kerja sama dan menerapkan program terpadu di antara masyarakat dan institusi pemerintah serta lembaga nonpemerintah dalam menghadapi bencana alam atau wabah penyakit menular.
Adapun tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan secara khusus meliputi usaha-usaha perbaikan atau pengendalian terhadap lingkungan hidup manusia, yang di antaranya berupa:
  1. Menyediakan air bersih yang cukup dan memenuhi persyaratan kesehatan.
  2. Makanan dan minuman yang diproduksi dalam skala besar dan dikonsumsi secara luas oleh masyarakat.
  3. Pencemaran udara akibat sisa pembakaran BBM, batubara, kebakaran hutan, dan gas beracun yang berbahaya bagi kesehatan dan makhluk hidup lain dan menjadi penyebab terjadinya perubahan ekosistem.
  4. Limbah cair dan padat yang berasal dari rumah tangga, pertanian, peternakan, industri, rumah sakit, dan lain-lain.
  5. Kontrol terhadap arthropoda dan rodent yang menjadi vektor penyakit dan cara memutuskan rantai penularan penyakitnya.
  6. Perumahan dan bangunan yang layak huni dan memenuhi syarat kesehatan.
  7. Kebisingan, radiasi, dan kesehatan kerja.
  8. Survei sanitasi untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program kesehatan lingkungan

Minggu, 22 Februari 2015

Ini Bahaya Kesehatan Fisik dan Mental Saat Gunakan Gadget Gadget kini menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan Senin, 23 Februari 2015 | 04:20 WIB Oleh : Dian Lestari Ningsih, fatchursag

Perangkat – perangkat canggih tersebut tak lagi hanya berfungsi sebagai alat komunikasi dan perangkat hiburan, namun juga berfungsi sebagai media mencari berbagai berita dan informasi. Wajar bila kemudian banyak orang terobsesi dan berlomba-lomba memiliki berbagai macam gadget baru. Semakin mudah dan murahnya harga gadget baru juga mempengaruhi keinginan banyak orang untuk memiliki gadget lebih dari satu dan lebih.
Selain memiliki berbagai macam fungsi dan manfaat besar, penggunaan gadge macam handphone, tablet, dan smartphone juga terbilang paling mudah, tidak membutuhkan banyak tempat untuk membawanya karena bentuknya yang mini serta bisa dipakai dimana saja tanpa mengganggu orang lain sehingga seringkali dimanapun kita berada selalu terlihat orang yang sedang asyik berkutat dengan gadgetnya.
main gadget
Namun perlu diketahui, bahwa selain memiliki manfaat besar, gadget juga memiliki dampak buruk dan risiko yang tidak kalah besar terutama yang berhubungan dengan kesehatan dan produktifitas terutama bila berlebihan dalam menggunakannya seperti obesitas hingga kanker.
Berikut adalah beberapa dampak buruk dan risiko menggunakan gadget yang patut diwaspadai dan diperhatikan.
Agresif dan sulit dikendalikan
Sering didapati anak kecil menjadi makin agresif dan susah dikendalikan bila sudah bermain game gadget. Orang tua menjadi diabaikan bila memerintah sesuatu pada si anak karena anak sedang asyik. Bila dipaksa, anak bisa marah, menangis dan tambah beringas.
anak main gadget
Badan tambah gemuk
Menggunakan gadget yang berlebihan membuat badan tidak sehat sebab badan menjadi kurang gerak. Apalagi jika ditemani dengan berbagai minuman dan makanan ringan berkalori tinggi. Jika hal ini dilakukan dalam waktu lama tentu dapat menyebabkan berat badan bertambah dan semakin gemuk.
Waktu tidur terganggu
Menggunakan gadget pada waktu yang seharusnya untuk tidur, baik untuk bermain game, mendengarkan musik atau sekedar browsing dan chatting adalah kebiasaan yang sangat buruk. Kecenderungan game dirancang untuk merangsang orang bermain lebih lama karena penasaran. Begitu juga dengan musik. Otak akan terangsang untuk terus mendengarkan musik sehingga rasa kantuk menjadi semakin berkurang.
Dampak lebih buruk setelah waktu tidur terganggu karena keasyikan bermain gadget adalah porsi tidur menjadi berkurang. Rasa ngantuk akan menyerang saat kerja dan sekolah. Bekerja pun mejadi kehilangan konsentrasi dan tidak teliti.
main gadget saat tidur
Jika dilakukan oleh seorang driver, maka berpotensi menimbulkan bahaya dan celaka karena kurangnya konsentrasi saat mengemudi.
Mata kering
Kebanyakan penggunaan gadget adalah dengan cara melihatnya secara terus menerus. saat menggunakan gadget untuk tujuan kesenangan dan hiburan berupa internetan atau main game, mata akan terasa tegang. Terlebih bila game yang dimainkan membutuhkan konsentrasi tinggi, mata mengalami rasa tegang yang luar biasa. Penggunaan gadget dengan cara seperti ini dalam waktu lama bisa menyebabkan rasa gatal pada mata secara permanen akibat mata mata kekeringan.
Pendengaran terganggu
Kebiasaan ini adalah efek dari mendengarkan musik menggunakan earphone dengan keras. Menurut penelitian yang dilakukan para ahli, bahwa suara pada earphone dengan volume 85 desibel bisa menyebabkan berubahnya rambut mikroskopis dalam telinga yang berakibat pada menurunnya kemampuan pendengaran.
Menurunkan produksi sperma
Hasil sebuah penelitian mengungkapkan bahwa laki-laki yang memiliki kebiasaan menggunakan handphone lebih dari 18 jam sehari memiliki produktifitas sperma yang sedikit yang berdampak pada menurunnya libido seksual.
Punggung terasa nyeri
Efek buruk lain menggunakan gadget dalam waktu waktu lama dengan cara duduk dapat menyebabkan punggung menjadi sakit dan nyeri.
Stres dan depresi
Sejalan dengan fungsi gadget untuk komunikasi, efek stres dan depresi bukan timbul karena menggunakannya tapi lebih karena waktu yang diperlukan saat menunggu balasan SMS serta menunggu panggilan penting masuk. Pikiran menjadi gelisah dan cemas. Apalagi jika telepon dan SMS yang kemudian masuk berisi berita yang sangat tidak menyenangkan. Lama kelamaan kesehatan tubuh menjadi terpengaruh, kurang bergairah serta mudah sakit.
angry businesswoman hits computer with mallet
Memperlambat perkembangan otak janin
Bagi wanita yang sedang hamil, sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan gadget secara berlebihan dalam waktu lama. Menurut sebuah penelitian, kebiasaan ini bisa berpengaruh pada janin yang dikandungnya. Otak janin menjadi lambat berkembang serta pertumbuhan janin menjadi hiperaktif.
Berisiko terkena kanker
Setiap gadget hampir bisa dipastikan selalu mengeluarkan radiasi. Pada penggunaan secara normal, radiasi yang ditimbulkan gadget tidak terlalu berefek dan jadi masalah. Akan tetapi bila radiasi ini berlangsung secara terus menerus dalam waktu lama, dapat memicu berbagai macam masalah kesehatan seperti leukimia, tiroid, serta kanker.
Itulah beberapa risiko menggunakan gadget yang patut diwaspadai bagi siapapun terlebih pada anak – anak. Jika memang tidak ada manfaat yang berhubungan dengan produktifitas, sebaiknya hindari penggunaan gadget secara berlebihan karena dampak buruk bagi kesehatan yang timbul sangat banyak dan besar.
Belum lagi risiko non kesehatan yang juga selalu mengiringi kebiasaan menggunakan gadget. Gara – gara gadget orang menjadi kehilangan kepekaan sosial terhadap sesama dan lingkungan sekitar. Sering dijumpai orang asyik sendiri dengan gadgetnya sementara orang di sekitarnya mengajak berdiskusi. Banyak juga yang asyik bermain gadget pada saat berada di rumah duka, melayat di keluarga saudara yang sedang terkena musibah. Tentu hal yang sangat tidak etis karena suasana yang ada adalah suasana sedih.
Oleh karena itu, bijaksanalah dalam menggunakan gadget. Jangan sampai tujuan memiliki gadget untuk kebaikan berubah menjadi hal buruk yang tidak diinginkan baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.

Ini Dia Sikat Gigi yang Mendeteksi Kesehatan Gigi dan Mulut

CUKUP banyak sikat gigi pintar yang terhubung dengan smartphone yang berbasis Android maupun iOS. Kini sikat gigi serupa hadir dengan fitur dan kegunaan yang nyaris sama.
Oral-B PRO 7000 SmartSeries diumumkan TechCrunch akhir pekan lalu. Oral-B PRO 7000 SmartSeries dijejali bluetooth 4.0 yang terhubung dengan smartphone.
Tentu pengguna tidak perlu repot-repot mengetahui seberapa bersih kesehatan mulut dan giginya dan seberapa sering aktivitas menggosok gigi. Semua akan diketahui dengan mudah dengan Oral-B Pro 7000 SmartSeries.
Setelah menginstal aplikasi tersebut, pengguna akan mendapatkan programming instructions. Bagian kepala sikatnya bisa dilepas dan diganti dengan kepala sikat lain yang telah disediakan dengan fungsi yang berbeda.
Bodinya terbilang besar karena di dalamnya terdapat baterai sebagai sumber tenaga dari bluetooth. Baterai itu juga berfungsi untuk memutar kepala sikat gigi. Baterai tersebut dapat bertahan hingga sepuluh hari dengan perhitungan menyikat gigi dua kali sehari selama 2 menit.
Cukup dengan membayar USD 220 atau sekitar Rp 2,8 juta, Anda sudah mendapat tiga kepala sikat gigi, charging station, tempat penyimpanan kepala sikat gigi, wireless SmartGuide, dan bodi sikat. Lengkap sudah. (tct/rif/awa/jpnn)

Sabtu, 14 Februari 2015

30 Menit Tidur Siang Bisa Atasi Masalah Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Endocrinology and Metabolism Clinical ini mungkin bisa menjadi solusi bagi Anda yang kurang tidur.
Independent, Jumat (13/2/2015) melaporkan, penelitian yang melibatkan 11 pria sehat berusia antara 25-32 ini menemukan bahwa jika orang hanya tidur selama dua jam di malam hari, kemudian tidur siang selama 30 menit dapat mengurangi masalah kesehatan.
"Tidur siang 30 menit dapat sedikit memperbaiki perubahan hormonal. Sebab tanpa tidur siang, mereka yang kurang tidur memiliki peningkatan noradrenalin, hormon stres yang cenderung lebih tinggi," ungkap peneliti.

Salah satu penulis studi, Dr Brice Faraut mengatakan, tidur siang 30 menit dapat membalikkan dampak hormon yang buruk pada tidur malam. Langkah ini bahkan dinilai efektif bagi yang mengalami shift kerja atau tugas malam